Klasifikasi Dan Nama Latin Daun Salam

nama latin daun salam
Anda jatuh cinta pada masakan khas Nusantara? Jika iya, mungkin Anda sebaiknya harus berterimakasih pada rempah-rempah yang tumbuh kaya di negeri ini. Salah satu yang banyak digunakan di berbagai masakan adalah daun salam. Dengan mudah kita bisa menjumpainya di pasar tradisional hingga supermarket. Harga satu kemasan daun salam ini pun cukup murah tapi cita rasa yang dihadirkannya di setiap masakan sangat mewah. Meski menjadi bagian tak terpisahkan dari menu tradisional Indonesia, namun sebenarnya daun salam ini juga bisa dijumpai di Negara lain termasuk Eropa hingga Amerika. Orang di sana menyebutnya dengan istilah Bay Leaf atau Indonesian bay-leaf. Di Negara lainnya, daun salam kadang disebut juga dengan nama Indonesian Laurel. Adapun nama latin daun salam ini sendiri adalah Syzygium polyanthum. Untuk mengenal tanaman ini lebiu detil, silahkan simak uraian berikut ini.


Klasifikasi Tumbuhan Salam

Sama seperti tumbuhan lainnya, tanaman salam juga terdaftar dalam sistem binomial ilmu botani. Adapun klasifikasi dari tanaman salam ini sebagai berikut:
  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan p dengan pembuluh)
  • Super Divisi: Spermatophyta (Mampu menghasilkan biji)
  • Divisi: Magnoliophyta (Memiliki kemampuan berbunga)
  • Kelas: Magnoliopsida (memiliki keping dua atau dikotil)
  • Sub Kelas: Rosidae
  • Ordo: Myrtales
  • Famili: Myrtaceae (dari suku jambu-jambuan)
  • Genus: Syzygium
  • Spesies: Syzygium polyanthum Wigh Walp

Dari klasifikasi di atas, kita bisa mengetahui riwayat serta kerabat daun salam ini sendiri. Nama latin daun salam ini sendiri adalah Syzygium polyanthum Wigh Walp. Apabila dilihat dari sub poin kerabat/familinya yakni Myrtaceae (suku jambu-jambuan) maka berarti daun salam ini masih berkerabat dengan Duwet, Cengkeh, Jambu Mawar, jambu semarang, jambu bol, kopo dan masih banyak lagi lainnya.

Masih dari informasi klasifikasi di atas, kita bisa menyimpulkan tanaman ini memiliki pohon dengan batang berkambium. Kabarnya ia bisa mencapai ketinggian 30 meter. Adapun bagian kulit batangnya memiliki warna abu-abu, teksturnya pecah-pecah dan terlilah bersisik kasar. Daun dari tanaman salam ini memiliki tangkai dengan panjang hingga 12 mm. Helai daunnya berbentuk jorong sedikit lonjong (lanset). Sebagai tumbuhan, ia juga bisa berbunga dan umumnya dijumpai tumbuh pada bagian bawah daun dan terkadang juga di ketiak daun. Bunga tumbuhan salam ini cenderung kecil, baunya harum dengan kelopak serupa mangkuk.

Dalam kajian lainnya, ia terkadang juga disebut dengan nama lain yakni Eugenia polyantha Wight. Kedua nama latin ini bersinonim dan sama-sama merujuk pada tumbuhan salam. Tak hanya nama latin daun salam saja yang beragam. Dalam kehidupan sehari-hari ia juga dikenal dengan berbagai nama antara lain: Meselengan (Sumatera), Manting (Jawa), Ubar Serai (Melayu), Kastolam (Kangean) dan lain-lain.