Untuk makanan yang nikmat dan memikat,
tentu dibutuhkan bumbu yang berkualitas. Di Indonesia sendiri, yang
terkenal sebagai surganya rempah-rempah, hampir semua masakan yang khas
menggunakan beragam bumbu penguat rasa. Satu di antaranya adalah daun salam.
Siapa tak mengenal bumbu yang satu ini. Sayur lodeh tanpa daun salam
mungkin tak akan senikmat itu. Daun salam, jika digunakan dengan benar,
akan menambah cita rasa Anda. Selain itu, jika disimpan dengan benar
pula, kualitasnya akan bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Dengan
demikian, penting untuk mengetahui cara yang tepat dalam menyimpan daun
salam. Berikut kami sajikan beberapa tips menyimpan daun salam ini.
Silahkan disimak.
Jangan Simpan Dalam Keadaan Lembab!
Kebanyakan daun salam dijual dalam keadaan kering. Tapi tak menutup kemungkinan juga ada yang menjualnya dalam keadaan segar. Pada dasarnya fungsi daun salam tak akan berkurang meski ia digunakan dalam keadaan kering atau segar. Hanya saja, keduanya memerlukan perlakuan yang berbeda utamanya dalam hal pengemasan. Untuk daun salam segar, sebaiknya dicuci bersih dan kemudian ditiriskan hingga kering. Kemudian dibungkus kertas aluminum foil dengan rapid an dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Cara pengemasan ini bisa membuat daun salam Anda tahan hingga berbulan-bulan.
Sementar itu tips menyimpan daun salam kering sebenarnya cukup mudah saja. Bungkus dengan menggunakan kertas Koran dan simpanlah di dapur atau juga lemari pendingin jika Anda inginkan. Pastikan daun salam benar-benar kering saat Anda simpan. Jika di dapur, perhatikan juga area penyimpanan. Jangan sampai lembab sebab akan membuat daun salam Anda mudah busuk.
Haluskan Dan Simpan Di Wadah Tertutup
Tips menyimpan daun salam lainnya yang bisa Anda coba adalah dengan menghaluskannya. Selain praktis digunakan, dalam keadaan bubuk, daun salam juga bisa dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan atau stopless kecil kedap udara. Penyimpanan dengan metode ini kabarnya membuat daun salam Anda awet hingga penggunaan terakhir. Selain itu, jika dikemas dalam keadaan halus, daun salam bisa ikut dikonsumsi. Anda tahu kan kalau daun salam itu sehat? Namun selama ini, ia lebih banyak diabaikan di piring. Jadi menghaluskan daun salam bubuk tentu pilihan yang cerdas.
Jangan Simpan Dalam Keadaan Lembab!
Kebanyakan daun salam dijual dalam keadaan kering. Tapi tak menutup kemungkinan juga ada yang menjualnya dalam keadaan segar. Pada dasarnya fungsi daun salam tak akan berkurang meski ia digunakan dalam keadaan kering atau segar. Hanya saja, keduanya memerlukan perlakuan yang berbeda utamanya dalam hal pengemasan. Untuk daun salam segar, sebaiknya dicuci bersih dan kemudian ditiriskan hingga kering. Kemudian dibungkus kertas aluminum foil dengan rapid an dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Cara pengemasan ini bisa membuat daun salam Anda tahan hingga berbulan-bulan.
Sementar itu tips menyimpan daun salam kering sebenarnya cukup mudah saja. Bungkus dengan menggunakan kertas Koran dan simpanlah di dapur atau juga lemari pendingin jika Anda inginkan. Pastikan daun salam benar-benar kering saat Anda simpan. Jika di dapur, perhatikan juga area penyimpanan. Jangan sampai lembab sebab akan membuat daun salam Anda mudah busuk.
Haluskan Dan Simpan Di Wadah Tertutup
Tips menyimpan daun salam lainnya yang bisa Anda coba adalah dengan menghaluskannya. Selain praktis digunakan, dalam keadaan bubuk, daun salam juga bisa dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan atau stopless kecil kedap udara. Penyimpanan dengan metode ini kabarnya membuat daun salam Anda awet hingga penggunaan terakhir. Selain itu, jika dikemas dalam keadaan halus, daun salam bisa ikut dikonsumsi. Anda tahu kan kalau daun salam itu sehat? Namun selama ini, ia lebih banyak diabaikan di piring. Jadi menghaluskan daun salam bubuk tentu pilihan yang cerdas.
