Siapa tak mengenal daun salam?
Bumbu yang satu ini memang bisa menyulap rasa masakan sehingga banyak
lidah yang jatuh cinta. Daun salam atau yang bernama latin Syzygium
polyanthum ini mudah sekali dijumpai di Indonesia. Konon ia memang
tanaman asli nusantara. Meski demikian, di berbagai penjuru dunia
lainnya Anda juga bisa menemui daun salam ini. Umumnya daun salam
digunakan dalam keadaan kering. Tapi tak menutup kemungkinan seseorang
menggunakannya dalam keadaan segar. Daun salam digunakan sebagai bumbu
dengan cara mencampurkan daun utuh ke dalam masakan yang diracik. Hal
ini, bagi sebagian orang, kurang prakstis. Pemikiran ini-lah yang
kemudian menjadi biang lahirnya daun salam bubuk.
Nilai Plus Daun Salam Bubuk
Memang, tujuan utama dari proses penghalusan daun salam menjadi serbuk adalah kepraktisan dalam proses memasak. selain itu, bagi sebagian orang yang mengagungkan Food Fashion, daun salam utuh yang ada pada masakan akan menciderai mata. Dengan menggunakan daun salam bubuk, tentu jejak daun salam hanya terdeteksi lidah bukan lagi mata. Itu keuntungan kedua menggunakan daun dalam dalam wujud powder.
Keuntungan selanjutnya adalah memudahkan dalam penyimpanan dan lebih awet. Umumnya daun salam utuh disimpan dengan cara dibungkus dengan kertas. Tapi ia akan mudah rusak/busuk terlebih udara sekitar tempat penyimpanan cukup lembab. Jika Anda membeli daun salam bubuk, umumnya ia telah tersedia di dalam kemasan pot kecil yang kedap udara. Penyimpanan ini tentu mengeliminasi kemungkinan daun salam Anda busuk bukan? Hey, mana ada powder yang bisa busuk.. apalagi kalau ia selalu tertutup dengan baik.
Keuntungan lainnya terkait manfaat daun salam bagi kesehatan. Jadi mengkonsumsi daun salam yang ada di masakan Anda merupakan hal yang dianjurkan. Tapi daun salam kering dalam makanan lebih banyak diabaikan. Memang tampilannya tidak menggugah selera. Nah, jika Anda memasak dengan menggunakan daun salam bubuk, tentu ia akan menyatu sempurna dengan makanan Anda sehingga Anda secara tidak langsung menyantap daun salam tersebut.
Nilai Minus Daun Salam Bubuk
Meski dianggap praktis dan efisien, namun sebenarnya daun salam bubuk juga memiliki kekurangan. Terlebih bagi Anda yang juga menggunakan daun salam tak hanya sebagai bumbu tetapi juga sebagai pengusir serangga. Daun salam diketahui bisa mengusir semut, kutu pada berasa dan juga terigu. Nah, jika daun daun salam bubuk hendak digunakan untuk melindungi terigu dari serangan kutu, bisa Anda bayangkan betapa repotnya?
Tapi apapun itu, sebenarnya daun salam bubuk ataupun kering maupun segar memiliki nilai plus dan minus yang bergantung penuh pada diri Anda. Jika And atak merasa repot, kenapa tidak?
Nilai Plus Daun Salam Bubuk
Memang, tujuan utama dari proses penghalusan daun salam menjadi serbuk adalah kepraktisan dalam proses memasak. selain itu, bagi sebagian orang yang mengagungkan Food Fashion, daun salam utuh yang ada pada masakan akan menciderai mata. Dengan menggunakan daun salam bubuk, tentu jejak daun salam hanya terdeteksi lidah bukan lagi mata. Itu keuntungan kedua menggunakan daun dalam dalam wujud powder.
Keuntungan selanjutnya adalah memudahkan dalam penyimpanan dan lebih awet. Umumnya daun salam utuh disimpan dengan cara dibungkus dengan kertas. Tapi ia akan mudah rusak/busuk terlebih udara sekitar tempat penyimpanan cukup lembab. Jika Anda membeli daun salam bubuk, umumnya ia telah tersedia di dalam kemasan pot kecil yang kedap udara. Penyimpanan ini tentu mengeliminasi kemungkinan daun salam Anda busuk bukan? Hey, mana ada powder yang bisa busuk.. apalagi kalau ia selalu tertutup dengan baik.
Keuntungan lainnya terkait manfaat daun salam bagi kesehatan. Jadi mengkonsumsi daun salam yang ada di masakan Anda merupakan hal yang dianjurkan. Tapi daun salam kering dalam makanan lebih banyak diabaikan. Memang tampilannya tidak menggugah selera. Nah, jika Anda memasak dengan menggunakan daun salam bubuk, tentu ia akan menyatu sempurna dengan makanan Anda sehingga Anda secara tidak langsung menyantap daun salam tersebut.
Nilai Minus Daun Salam Bubuk
Meski dianggap praktis dan efisien, namun sebenarnya daun salam bubuk juga memiliki kekurangan. Terlebih bagi Anda yang juga menggunakan daun salam tak hanya sebagai bumbu tetapi juga sebagai pengusir serangga. Daun salam diketahui bisa mengusir semut, kutu pada berasa dan juga terigu. Nah, jika daun daun salam bubuk hendak digunakan untuk melindungi terigu dari serangan kutu, bisa Anda bayangkan betapa repotnya?
Tapi apapun itu, sebenarnya daun salam bubuk ataupun kering maupun segar memiliki nilai plus dan minus yang bergantung penuh pada diri Anda. Jika And atak merasa repot, kenapa tidak?